Kesedihan ini menyelimuti hati dan perasaanku.
Aku tak ubahnya menjadi sebuah lilin yang bisa menerangi
oranglain namun dirinya sendiri terbakar.
Inilah aku, sikapku yang perasa membuatku semakin terpuruk
dengan semua masalah yang menimpaku.
Ya Rabb, maafkan aku yang selalu tak bersyukur atas nikmat
yang Engkau berikan kepadaku.
Aku hanya lelah menghadapi segala ujian ini, aku selalu
mengeluh.
Tapi aku yakin, Engkau memiliki rencana lain yang lebih
indah untukku, untuk kehidupanku yang lebih baik.
Aku berusaha kuat, aku berusaha tegar menghadapi cacian,
hinaan, sindiran yang menimpaku.
Ya Rabb, jika memang kesalahanku sangat hina di mata mereka,
ampunilah dosaku.
Sadarkanlah orang2 sekitarku yang melihatku dengan sebelah
matanya.
Hidupku hanya satu kali Ya Rabb, berikanlah aku kemudahan
dan bahagiakanlah orang2 di dekatku, orang2 yang menyayangiku tulus, orang2
yang masih melihatku sebagai aku, bukan mendengar perkataan mereka pembenciku.
Kini aku hanya meminta doa kepadaMu kuatkan lah pundakku
untuk menopang semua beban ini sendirian, tanpa harus membebankan kedua
orangtuaku, keluarga besarku dan teman2 terdekatku.
Aku hanya ingin melihat orang2 yang aku sayangi bahagia,
tanpa harus terbebani oleh masalah2ku.
Aku mohon Ya Rabb tunjukkanlah kebesaran, keadilan dan
kebenaranMu.
Kembalikan senyumanku seperti dahulu.
Senyumanku yang ceria tanpa fitnahan dari berbagai pihak.
Ya Rabb, mungkin aku terlalu mempercayai orang2 terdekatku,
sehingga aku mudah sekali dikecewakan.
Sadarkanlah mereka yang membenciku tanpa alasan, sembari aku
mengintrospeksi diriku.
Ya Rabb. Aku percaya Engkau selalu setia mendengarkan aku,
mendengarkan keluhanku dan mendengarkan doaku.
Maafkan hamba ya Rabb, hamba hanya ingin menjadi wanita yang
shalehah.
Hamba ingin meninggalkan dunia ini dengan khusnul khotimah
dan sudah membahagiakan kedua orangtuaku.
Engkau tau aku kuat, tapi jika Engkau mengizinkanku untuk
berhenti, aku akan berhenti J
Sampaikan salam hamba pada Teteh Suci di surgaMu Ya Rabb.
hamba merindukannya J