hello mylvly room :))
sudah lama tidak menumpahkan curhan hati. saya mungkin bukan seorang penulis yang mampu membuat cerita menarik, saya juga bukan seorang penyair yang mengindahkan kata-kata. saya hanya saya. seorang yang berkeinginan untuk menjadi seseorang yang tertutup, kejadian itu membuat saya merasa menjadi satu titik di tengah-tengah lingkaran.
ya, ini kisah jalinan pertemanan dalam hidup saya.
saya menyadari, tak ada seorang pun yang memiliki kesempurnaan di dunia ini, begitupun saya. saya hanya seorang wanita yang tidak pernah memiliki niat yang tidak baik ketika berteman dengan siapapun.
saya tipe cewek cuek yang gak pernah ingin tahu urusan oranglain, saya senang menjadi pendengar dan saya akan selalu berusaha menjadi pendengar yang baik dan menjaga amanah.
namun, kali ini saya melakukan satu kesalahan yang besar atau ada orang yang "membesar-besarkan".
saya akui, saya telah mengecewakan kepercayaan salah satu teman saya. saya mencoba meminta maaf dan dia memaafkan saya walaupun saya tau sakit hati dan kecewakan sulit untuk dihilangkan.
seiring berjalannya waktu, saya pikir kejadian yang terjadi ini akan berlalu karena saya rasa masalah ini adalah masalah pribadi dalam kehidupan saya. kenyataan yang terkadang saya rasa tak adil.
beberapa orang perlahan menjauh, meninggalkan saya dan seperti tidak sudi untuk berteman dengan saya.
saya down, sejujurnya saya drop. saya berusaha bangkit, saya berusaha merangkak setelah saya jatuh sembari saya mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
saya selalu berdoa dalam shalat saya "ya Allah berikanlah pundak yang kuat untukku dalam menghadapi cobaan ini dan tunjukkanlah hal yang benar".
saya tetap bertahan dengan dukungan kedua orangtua dan teman dekat saya, sampai akhirnya saya menyadari siapa "dalang" dibalik kejadian ini. dalang dibalik menjauhnya teman-teman yang tidak pernah ada masalah dengan saya.
ya dia, dia yang selama ini orang terdekat saya..
teringat ucapan beberapa teman saya ketika itu, mereka mengatakan "hati-hati kalau dekat sama dia" dan saya menjawab "gak boleh gitu sm orang, toh dia baik ah".
ternyata dugaan saya salah, saya menyesal tidak mendengar apa kata teman-teman saya yang sudah jauh lebih tau tentang dia.
HAHAHAHAHA kini saya mulai dapat tertawa setelah menangis di masalalu.
saya yakin. kebenaran akan terungkap! dan karma akan berlaku. kenapa saya bisa mngatakan demikian? karena saya telah merasakan pahitnya karma dan indahnya hikmah :')
selamat menyambut karmamu cantik.
jangan usil yah jadi orang. sirik tanda tak mampu. KASIHAN~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar